Setelah tahapan pembuatan website selesai, selanjutnya customer ditawarkan oleh penyedia jasa layanan (web developer) untuk memakai jasa maintenance ataupun tidak. Jika tidak ingin menggunakan jasa maintenance, maka customer hanya perlu membayar domain dan hosting yang ia sewa saja. Akan tetapi bisakah sesederhana itu untuk sebuah website yang diharapkan akan mendongkrak sebuah bisnis atau membuat website tersebut dibanjiri pengunjung tanpa adanya maintenance ? Jawabannya tentu saja tidak bisa.
Customer yang tidak menggunakan jasa maintenance dari web developer berarti ia harus memiliki seorang karyawan yang menguasai hal-hal yang berhubungan dengan web server, mail server, pemrograman, desain dan hal-hal teknis lainnya. Untuk mempekerjakan seorang karyawan yang menguasai hal-hal tersebut tentu ia harus merogoh kocek yang lumayan besar karena untuk gaji seorang yang memiliki keahlian seperti itu berkisar antara 4 – 6 juta, dan bisa saja lebih. Hal ini tentu berbeda dengan menggunakan jasa maintenance dari web developer yang harganya jauh lebih murah.
Baiklah, sebelum masuk lebih jauh mengenai maintenance dan apa saja didalamnya, kita harus mengetahui terlebih dahulu pengertian dari maintenance dan web maintenance itu sendiri.
Menurut Lindley R.Higgins & R.Keith Mobley “Maintenance atau pemeliharaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan agar peralatan selalu memiliki kondisi yang sama dengan awalnya. Maintenance juga dilakukan untuk menjaga peralatan tetap berada dalam kondisi yang dapat diterima oleh penggunanya”.
Maintenance website atau web maintenance adalah jasa pengelolaan website yang diberikan oleh web developer dimana pada masa maintenance tersebut website akan dipantau dan dikelola secara rutin, baik aktivitas yang bersifat teknis maupun non-teknis.
Dengan adanya maintenance, sebuah website akan senantiasa ter-update baik dari segi core engine pada website berbasis cms, keamanan dan lain sebagainya. Menggunakan jasa maintenance website tentu akan lebih efektif dan efisien karena website anda akan dikelola oleh sesorang yang memang profesional dibidangnya.
Beberapa alasan sebuah website, khususnya yang berbasis cms perlu dilakukan maintenance adalah sebagai berikut :
- Website berbasis konten (CMS) seperti Joomla, Wordpress, Drupal dan sebagainya setiap saat perlu dilakukan update core engine, plugin, module, template dan eksistensi lainnya. Proses peng-update-an ini perlu dilakukan agar meningkatkan kinerja website lebih baik lagi karena memiliki sejumlah fitur terbaru.
- Tingkat keamanan akan terpantau dan ditingkatkan dengan baik. Jika suatu saat mengalami gangguan seperti serangan hacker, halaman tak ditemukan dan gangguan-gangguan lainnya, maka akan segera diatasi dengan baik oleh seseorang yang profesional.
- Konten berupa (berita, artikel dan lain sebagainya) akan senantiasa ter-update sehingga membuat pengunjung merasa kecanduan mengunjungi website anda untuk mendapatkan informasi terbaru. Hal ini jika dilakukan maka secara otomatis maka akan meningkatkan citra yang lebih baik bagi bisnis/usaha/instansi anda.
- Terkadang juga terdapat komentar-komentar yang kurang baik dari para pengunjung website. Maka jika dilakukan maintenance secara teratur, komentar-komentar tersebut akan segera dibersihkan sehingga tidak mengganggu pengunjung-pengunjung lain.
- Mampu meningkatkan jumlah pengunjung dengan melakukan optimasi-optimasi khusus pada website.
Adapun yang akan dilakukan oleh web developer pada saat proses maintenance berlangsung adalah :
- Menjaga keamanan website dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti serangan hacker dan sebagainya. Sehingga pada saat hal itu terjadi, proses perbaikan akan segera dilakukan.
- Update eksistensi setiap ada fitur terbaru yang disediakan oleh penyedia eksistensi tersebut.
- Mengelola konten seperti melakukan (penambahan, perubahan dan penghapusan) konten jika customer tidak sempat untuk melakukannya. Jadi customer hanya perlu mengirimkan konten yang akan dimasukkan kemudian selanjutnya akan diproses lebih lanjut agar konten tersebut lebih SEO friendly.
- Optimasi kecepatan akses website.
- Backup data secara rutin.
- Update gambar dan galeri foto, menu, sidebar dan peletakan posisi masing-masing modul sesuai dengan yang anda inginkan.
- Optimasi SEO on Page dan SEO off Page.
- Memasang iklan afiliasi jika ada customer atau orang yang ingin memasangnya di website anda jika diinginkan.
- Memasang iklan-iklan tertentu seperti google adsense dan sebagainya jika website tersebut sudah memenuhi syarat yang ditentukan oleh penyedia iklan jika diinginkan.
Pemasangan iklan ini tentu akan menjadi pendapatan lain bagi customer tersebut selain dari pendapatan yang didapatkan dari bisnis/usaha yang sedang ia jalankan.
Selain hal-hal diatas tentunya bisa ditambahkan lagi sesuai dengan keinginan customer. Pada umumnya web developer menyediakan paket-paket tertentu untuk jasa maintenance yang bisa dipilih oleh customer mereka. Semakin banyak dan bagus fitur yang diberikan, maka semakin mahal pulalah pengeluaran untuk membayar jasa maintenance itu sendiri. Maka sesuaikanlah dengan budget yang anda miliki untuk menggunakan jasa maintenance.
Jadi jangan hanya membeli website, tapi gunakan jugalah jasa maintenance dari web developer, karena banyak sekali manfaat yang didapat dari proses maintenance tersebut bagi anda seperti yang telah saya jelaskan diatas.